Cake atau kue merupakan hidangan yang selalu ada menemani acara penting baik pesta, wedding, ulang tahun maupun acara perayaan lainnya.
Jenis dari cake sendiri ada berbagai macam, salah satu yang menarik perhatian adalah Sponge Cake. Cake ini sangat disukai oleh Ratu Victoria Inggris karena memiliki tekstur unik layaknya spons/busa, tapi dari segi rasa tentu saja sangat disukai semua orang. Apalagi jika sudah dipadukan dengan aneka topping di atasnya.
Nah, Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih jauh sponge cake itu seperti apa, berasal dari negara mana dan bagaimana cara membuatnya. Ada baiknya simak penjelasan kita pada artikel ini sampai habis ya.
Apa Itu Sponge Cake?
Sponge Cake adalah jenis kue yang mempunyai tekstur lembut dan ringan seperti spons yang terbuat dari 3 bahan utama yakni tepung terigu, gula dan telur. Di Indonesia sendiri Sponge Cake lebih akrab disebut dengan kue bolu.
Seacra umum dalam proses pembuatannya, Anda tidak perlu lagi menambahkan baking powder, ragi ataupun baking soda. Namun terkadang pada beberapa kondisi pengembang tersebut bisa ditambahkan jika dirasa ingin mendapatkan volume yang diinginkan.
Sponge cake sendiri masih termasuk dalam kategori “foam cake” yang mana dalam pembuatannya tidak diperlukan tambahan bahan lemak seperti minyak, mentega atau shortening (atau jika diperluhkan hanya dalam jumlah sedikit). Karena sponge cake umumnya digunakan sebagai dasaran atau base sebelum ditambahkan isian krim, buah-buahan dan topping lainnya.
Sejarah Sponge Cake
Jika kita mencari sejarah dari sponge cake sendiri, sebenarnya roti jenis ini salah satu yang tertua. Bahkan diketahui sudah ada sejak zaman Renaisans.
Menurut cerita, sponge cake perama kali di kenalkan oleh juru masak dari Italia yang bekerja di Inggris dan Prancis tahun 1420-1500. Kemudian karena banyak yang suka, resepnya pun mulai dituliskan dalam Buku Masak karya Gervase Markham yang berjudul “The English Huswife“.
Jadi kalau ditanya Sponge Cake berasal dari negara mana?
- Jawabnya tentu dari Italia.
Tapi awal mulanya sponge cake tidak seperti yang kita lihat sekarang, dulunya masih terlihat seperti roti biskuit dengan tekstur krispi dan tipis. Barulah di abad 18 pertengahan dikenalkan teknik pengembang adonan sehingga rotinya bisa lebih mengembang sempurna dan dikenal dengan kue sponge.
Ciri dan Karakteristik Sponge Cake
Sponge Cake memang memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda dengan kue-kue lainnya. Adapun yang membedakan dan bisa dijadikan karakteristik adalah :
- Sponge cake memiliki tekstur yang agak kasar
- Jika dipotong akan terasa kurang lentur dan cenderung beremah
- Sponge Cake memiliki pori-pori yang besar seperti busa
Contoh Jenis-Jenis Sponge Cake
Sponge cake sendiri ada banyak contoh jenisnya. Biasanya kue tersebut dikreasikan sesuai dengan lidah dan kebudayaan setempat. Namun berikut ini kami berikan contoh sponge cake yang cukup terkenal dan sering kita temui dengan mudah. Diantaranya :
1. Kue Bolu
Ya, kue bolu adalah kue yang sangat familiar di Indonesia. Kata “Bolo” sendiri berasal dari bahasa portugis yang berarti “kue” (sponge cake). Kue ini umumnya memiliki bentuk bundar bervolume dengan berbagai macam krim dan topping diatasnya. Tapi ada pula kue bolu yang polosan tanpa adanya topping seperti bolu marmer.
2. Malay Sponge Cake
Malay Sponge Cake adalah kue pencuci mulut yang biasa disajikan di kedai teh tradisional daerah Hongkong dan Guangdong.
Namun untuk pembuatan malay sponge cake ini terbuat dari mentega atau lemak babi, telur dan tepung yang kemudian di kukus dengan kukusan bambu sehingga teksturnya lebih puffy
3. Momon
Kue Sponge Cake ini berasal dari filipina yang dibuat dengan cara di panggang layaknya kue mangkok (torta) atau kue gulung (pianono).
Jadi kue ini dibuat secara tradisional hanya menggunakan margarin dan gula putih. Namun di Filipina sana, kue mamon ditambahkan bahan khas yaitu ubi ungu dan daun pandan.
4. Swiss Rolls
Swiss Rolls adalah jenis sponge cake yang cukup terkenal yang di buat pipih kemudian di gulung dengan isian selai, krim kocok ataupun lapisan gula. Dari namanya saja, kue ini berasal dari daerah Eropa Tengah seperti Slovenia dan Austria.
Swiss Rolls pertama ditemukan pada abad ke-19 bersamaan dengan kue donat, battenberg dan victoria sponge. Sementara di daerah Amerika Serikat kue ini lebih dikenal dengan sebutan Jelly Rolls karena menggunakan isian jelly di tengahnya.
5. Angel Food Cake
Angel Food Cake adalah kue khas Amerika dan telah ada pada abad 19. Jadi Angel Food Cake ini tidak dibuat menggunakan mentega dan kuning telur, tapi hanya berkomposisi putih telur dan baking powder sebagai pengembang.
Adapun tekstur dari kue ini sangat lembut, cara mengolahnya sendiri bisa dipanggang di atas pan pemanas. Biasanya cocok untuk sarapan atau teman minum kopi.
Perbedaan Sponge Cake dan Pound Cake
Pasti banyak yang menannyakan apa bedanya sponge cake dan pound cake. Secara tampilan memang sangat mirip, namun kedua roti ini jenisnya sangat berbeda.
- Jadi sponge cake ini masuk dalam kategori foam cake
- Sementara pound cake masuk dalam kategori butter cake
Dari kategorinya saja, kita bisa tahu bahwa sponge cake tidak menggunakan bahan lemak sementara pound cake mengguankan bahan lemak (mentega).
Perbedaan Sponge Cake dan Chiffon Cake
Meskipun secara tampilan tidak terlalu berbeda jauh, tapi ada beberapa perbedaan mendasar yang bisa kita ketahui dari keduanya. Diantarnaya adalah :
- Chiffon cake menggunakan bahan lemak cair (minyak sayur), sementara sponge cake hanya menggunakan minyak alami yang terkandung dari telur
- Chiffon cake harus menggunakan loyang khusus yang berlubang dibagian tengahnya, bagian bawahnya bisa dilepas dan memiliki kaki. Sedangkan sponge cake bisa dipanggang disemua jenis loyang
- Teksur dari chiffon cake cenderung lebih puffy dan lembab, sedangkan sponge cake cenderung lebih padat dan kering.
- Jika disimpan di kulkas, chiffon cake tidak akan mengalami perubahan tekstur yang signifikan, sedangkan sponge cake akan lebih keras dan kering.
Cara Membuat Sponge Cake Empuk dan Lembut
Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara membuat sponge cake yang empuk dan lembut, berikut ini kami berikan resep yang mudah untuk di ikuti.
1. Siapkan Bahan
Pertama kita siapkan bahan-bahan yang diperlukan meliputi :
- 80 gram tepung terigu
- 80 gram gula pasir
- 80 ml susu cair
- 50 ml minyak sayur
- 5 butir putih telur
- 5 butir kuning telur
- 1 butir telur utuh
- 1 sendok makan air lemon
- 1 sendok teh vanili cair
- sejumput garam
2. Kocok Putih Telur
Setelah semua bahan disiapkan, lalu kita kocok putih telur bersamaan dengan gula pasir dengan mixer berkecepatan tinggi. Oya cara memasukkan telurnya secara perlahan ya sampai warnanya berubah penjadi putih pucat.
Jika sudah masukkan air lemon, garam dan vanili, aduk terus sampai adonan benar-benar mengembang.
3. Membuat Adonan Kue
Siapkan wadah berbeda, lalu kocok lagi bagian kuning telur dan telur utuh sampai terlarus dengan spatula. Kemudian masukkan tepung terigu yang sudah disaring dan aduk-aduk kembali
Kemudian masukkan susu cair dan minyak sayur, lalu aduk sampai membentuk adonan.
Apabila sudah selesai, tambahkan adonan putih telur dan campurkan dengan spatula
4. Panggang Adonan Kue
Disini siapkan loyang dan alasi dengan kertas roti, lalu tuangkan adonan kue kesemua sisi loyang, kemudian hentak-hentakkan agar tidak ada rongga udara yang terperangkap.
Pastikan oven siap dalam suhu sekitar 170 derata celcius, panggang adonan roti 50 menit dengan pengaturan api atas dan api bawah.
5. Kue Siap Disajikan
Setelah matang dari oven, kue bisa di dinginkan dan siap untuk disajikan. Agar semakin nikmat, Anda bisa menambahkan krim ataupun topping sesuai selera. Potong-potong dan siap untuk dinikmati bersama keluarga.
Mencoba menginspirasi wanita diluar sana untuk lebih mengenal diri sendiri melalui tulisan yang mudah dimengerti.