Menurut bahasa, kata “topping” sendiri memiliki arti atau kata lain “tambahan“. Ya, dalam dunia food and baverage kata topping juga dipakai untuk merujuk pada bahan yang ditambahkan di atas minuman, makanan ataupun kue yang sedang dibuat untuk memberikan tambahan rasa.
Tapi topping disini berbeda dengan istilah filling, karena kalau topping diletakkan diatas makanan sedangkan filling diletakkan didalam makanan sebagai isian. Adapun bahan topping sangat beraneka macam sesuai selera si pembuat. Nah, penasaran apa itu topping dan apa saja contoh topping yang biasa digunakan? simak ulasan di bawah ini ya
Pengertian Topping
Topping adalah bahan tambahan yang biasa ditambahkan pada menu hidangan. Seringkali topping ditambahkan pada menu roti ataupun kue dengan aneka rasa dan pilihan, menyesuaikan dengan menu utamanya. Hal ini tentu dapat meningkatkan cita rasa hidangan agar semakin lezat.
Tak hanya pada hidangan bakery yang terkesan saja, makanan lainnya juga bisa ditambahkan topping sesuai selera. Misalnya ada topping abon, almond, hingga taburan saus di atas hidangan. Topping pada umumnya terletak di bagian atas hidangan dan akan lebih cantik jika ditata rapi.
Fungsi Topping
Topping memiliki fungsi utama yakni memberikan cita rasa tambahan pada menu hidangan. Misalnya rasa dan aroma tertentu menyesuaikan dengan selera orang yang menikmatinya. Misalnya roti dengan topping coklat, keju, ataupun kacang almond.
Fungsi lain dari topping juga tak hanya sekedar menambah rasa dan aroma pada makanan, tetapi juga sebagai garnish atau hiasan di permukaan menu. Dalam hal ini yang membuat hidangan akan semakin menampilkan keindahan.
Dari tampilan cantik yang dihasilkan dari pemberian topping pada menu makanan, topping juga bisa meningkatkan selera makan seseorang. Apalagi jika topping tersebut memiliki rasa yang seimbang dengan jenis makanan yang sedang dinikmatinya.
Baca juga : Hotdog Adalah: Pengertian, Sejarah, Macam dan Cara Membuatnya
Contoh Topping
Dalam dunia kuliner, pasti anda tak akan asing dengan topping yang ada di berbagai jenis makanan. Topping sendiri bisa memiliki rasa yang manis, asin, hingga gurih. Ada beberapa contoh topping yang sering digunakan pada hidangan.
Contoh pertama yang sering ada pada hidangan manis yakni menggunakan topping manis juga, seperti
- oreo
- marie regal
- boba
- keju
- matcha
- meises
- selai
- coklat
- buah
- dll.
Contoh lainnya yang ada pada hidangan asin dan gurih, bisa menggunakan topping
- keju mozzarella
- salted egg
- abon
- sosis
- dll.
Jadi itulah informasi seputar topping yang perlu untuk Anda ketahui. Topping ini memang tidak lepas dari kehidupan kita karena dalam sehari-hari kita menggunakan topping pada makanan, masakan maupun minuman yang kita konsumsi.
Mencoba menginspirasi wanita diluar sana untuk lebih mengenal diri sendiri melalui tulisan yang mudah dimengerti.