Villa Adalah: Pengertian, Fungsi, Fasilitas, Ciri dan Perbedaannya

Menginap ditempat yang mewah dan nyaman tentu menjadi dambaan bagi para wisatawan. Tapi tentu saja, penginapan yang mewah harga tidak murah apalagi jika penginapan tersebut menawarkan pemandangan alam yang indah.

Sebagai tempat penginapan kelas atas, villa biasanya di bangun di lahan strategis dekat objek wisata lengkap dengan fasilitas mewah seperti ada kolam renang, taman bermain, area outdoor yang luas dan sebagainya. Tidak heran jika setiap libur panjang atau hari libur nasional penginapan villa selalu penuh oleh pemesan.

Kebanyakan villa memang dibangun di wilayah dekat pantai, gunung, perkebunan, danau yang memiliki iklim sejuk seperti villa-villa terkenal di daerah bogor, songgoriti, bali, lombok, lembang dan sebagainya.

Pengertian Villa

Villa adalah sebuah penginapan sementara yang juga digunakan sebagai tempat berlibur karena menawarkan pemandangan alam yang indah, suasana yang sejuk dan lokasinya berada di tepi pantai, danau, perkebunan maupun air terjun.

Pengertian Villa Menurut Para Ahli

• Menurut Encyclopedia Briannic : Villa adalah sebuah pengembangan real estate yang secara umum mengacu pada rumah / kediaman yang mewah
• Menurut Gunawan (2007) : Villa adalah tempat tinggal bersifat sementara yang digunakan saat berlibur dan rekreasi
• Menurut Muhammad (2003) : Villa adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan / badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa pengnapan, diperuntukkan bag masyarakat umum baik mereka yang bermalam di villa tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki villa itu.

Sejarah Villa

Dahulu di era Romawi Kuno, Villa sudah dikenal sebagai hunian kelas atas yang mempunyai fasilitas lengkap dibandingkan hunian lain di pedesaan pada umumnya. Kemudian dari bangunan yang modelnya masih biasa, lalu diperbagus dari segi arsitekturnya maupun fasilitas di dalamnya karena keberadaan villa diterima baik dan terus berkembang pesat.

Namun ketika runtuhnya kejayaan Romawi kuno, kemudian villa tersebut mulai sepi dan hanya bersisa hunian yang kemudian di tinggali oleh para petani atau beberapa diantaranya dijadikan gereja dan tempat untuk para biarawati.

Setelah itu villa kembali mendapatkan tempat di abad pertengahan terbukti dengan adanya rumah-rumah mewah nan elegan di pedesaan dan sejak itu bangunan Villa yang mulanya berdiri sendiri kini menjadi sebuah Cluster Villa yang dibangun dikawasan tertentu dekat objek wisata seperti saat ini.

Ciri-Ciri Villa

Adapun yang membedakan sebuah villa dengan tempat penginapan lainnya sebenarnya bisa kita bagi menjadi 3. Diantaranya adalah :

1. Target Pasar

Karena villa termasuk dalam tempat penginapan yang memiliki fasilitas super lengkap, maka harga sewa per malamnya lebih tinggi dibandingkan jenis tempat penginapan lainnya. Selain itu biasanya orang yang menginap di villa merupakan wisatawan kelas menengah atas yang sedang berlibur yang membutuhkan penginapan yang aman, nyaman dan bagus.

Adapun segmen pasar villa lainnya yaitu juga ingin menyasar para investor untuk turut menanamkan modalnya dalam rangka pengembangan baik itu bangunan, area, maupun fasilitas menjadi lebih baik untuk bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan, dan tentu saja ini bisa menjadi bisnis yang sangat potensial.

2. Lokasi

Sebuah villa memiliki prospek yang besar jika ada di lokasi strategis atau tidak jauh dari tempat wisata yang identik menonjolkan pemandangan alam.

Biasanya yang menjadi ciri khas villa itu karena lokasinya yang masih dekat dengan tempat wisata, namun jauh dari keramaian alias di lokasi yang ekslusif berbeda dengan jenis penginapan lain yang cenderung berada berdekat-dekatan di lokasi ramai.

3. Fasilitas

Umumnya sebuah villa memang memiliki fasilitas yang lengkap, Adapun fasilitas tersebut bisa kita kategorikan menjadi 2 yaitu fasilitas utama dan fasilitas tambahan.

Fasilitas utama villa adalah :

• Kamar Tidur
• Dapur
• Ruang Keluarga
• Kamar Mandi
• Kamar Pembantu
• Tempat Cuci
• Kolam Renang
• Tempat Penyimpanan
• Tempat Parkir

Fasilitas tambahan villa adalah :

Fasilitas tambahan villa menyesuaikan dengan lokasi dimana villa itu berada, misalnya jika di tepi pantai maka fasilitas tambahan berupa olahrga air, menyelam, berselancar.

Jenis-Jenis Villa

Berdasarkan fungsi, fasilitas dan bangunan yang dimilikinya. Villa sendiri bisa kita golongkan menjadi 2 jenis. Diantaranya yaitu :

1. Resort Villa

Resort villa adalah jenis villa yang mirip sekali dengan resort namun terdapat bangunan-bangunan terpisah di dalamnya menyerupai villa. Untuk pelayanan resort villa mirip hotel berbintang dengan segala kelebihannya.

Adapun tujuan resort villa sengaja dibangun untuk disewakan sebagai tempat penginapan, acara gathering, pernikahan dan sebagainya.

2. Privat Villa

Privat villa adalah tempat penginapan yang digunakan sebagai pilihan peristirahatan sebuah keluarga yang dimiliki perorangan tanpa tujuan untuk dikomersilkan.

Jadi villa ini sifatnya lebih ekslusif, karena untuk bisa menginap di privat villa harus memiliki status kekerabatan ataupun orang-orang tertentu saja.

Tipe Kamar Villa

Untuk Anda yang ingin mengnap di villa, biasanya ada beberapa pilihan kamar tidur yang bisa ditempati. Namun proses pemesanan dan ketersediaan kamar harus di pastikan terlebih dahulu oleh pihak pengelola atau customer service yang ada.

• Single room : tipe kamar untuk 1 orang karena hanya memiliki 1 bed
• Twin room : tipe kamar untuk 2 orang dewasa dan memiliki 2 single-bed / twin-bed
• Triple room : tipe kamar untuk 3 orang karena mempunyai 2 tempat tidur dan masih ada tambahan 1 extra bed
• Junior suite room : tipe kamar ukuran besar yang di dalamnya terdapat ruang tidur dan ruang tamu
• Deluxe suite room : tipe kamar yang memiliki fasilitas lengkap terdapat kamar tidur, ruang makan, ruang tamu dan dapur
• President suite room : tipe kamar kelas tertinggi karnea fasilitasnya super lengkap

Syarat Membangun Villa

Untuk membangun sebuah villa apalagi jika digunakan sebagai bisnis maka ada beberapa hal yang harus kita patuhi. Syarat ini tentu saja untuk mendukung prospek kedepannya dan juga supaya terdaftar sebagai usaha resmi yang diakui oleh pemerintah.

Adapun persyaratan villa seperti berikut :

1. Lokasi dan Lingkungan

• Lokasi villa harus dapat diakses dengan mudah oleh kendaraan mobil / motor
• Harus jauh dari kebisingan dan keramaian warga sekitar
• Harus berada di lokasi yang bebas pencemaran asap, debu ataupun bau yang tidak sedap
• Harus mendapatkan pemandangan alam yang bagus baik gunung, bukit, danau, sungai / air terjun

2. Bangunan

Harus mempunyai perizinan lengkap sesuai dengan UU yang ditetapkan
Kondisi bangunan villa harus terawat dan bersih
Tata letak ruangan dan perlengkapan harus disesuaikan dengan fungsinya

3. Area Terbuka Hijau

Sebuah villa harus memiliki area terbuka hijau atau taman baik di dalam ataupun luar pekarangan sekaligus untuk kebutuhan landscape villa agar terlihat lebih cantik.

4. Area Parkir

Karena villa selalu ramai di akhir pekan atau saat hari libur nasional, maka syarat akan kebutuhan parkir juga dipikirkan dengan matang.

Menyediakan tempat parkir yang luas untuk beberapa kendaraan harus dipersiapkan dengna tujuan komersil villa terutama ketika ada penyewa yang mengadakan acara besar.

5. Olahraga dan Rekreasi

• Menyediakan sarana olahrga dan rekreasi seperti misalnya golf, tenis, fitnes, bowling dan sebagainya
• Menyediakan sarana kolam renang untuk tamu yang menginap

6. Peralatan Teknis

• Menyediakan alat pencegah kebakaran seperti fire hydrant, fire extinguisher, springkler system
• Menydiakan peralatan komunikasi seperti HT, Telepon, PABX, Radio, CCTV keamanan
• Memiliki kelengkapan utilitas seperti tata udara, ruang mekanik, listrik, air dll

Selain itu masih ada beberapa persyaratan lain yang juga harus disediakan untuk menunjang fasilitas di dalamnya seperti perlengkapan laundry, perlengkapan mandi, perlengkapan kamar dsb.

Perbedaan Villa dengan Rumah Biasa

Villa dan rumah biasa tentu saja berbeda, perbedaan tersebut bisa kita lihat dari beberapa hal seperti berikut :

• Villa digunakan sebagai tempat menginap baik itu secara pribadi ataupun bersama keluarga dalam momen tertentu. Sedangkan rumah biasa hanya digunakan untuk beristirahat setiap hari dan melakukan seluruh aktivitas disitu
• Villa hanya disewa dan ditinggali ketika ada acara tertentu, sementara rumah ditinggali setiap hari
• Villa memiliki fasilitas dan tingkat kenyamanan lebih tinggi dibandingkan dengan rumah biasa, hal ini dipengaruhi oleh lokasi villa yang jauh dari keramaian tapi memiliki pemandangan alam yang indah
• Villa sifatnya seperti rumah kedua dan hanya akan ditempati di waktu tertentu saja

Untuk sebuah tempat penginapan, memilih untuk menginap di Villa tentu bisa menjadi pilihan yang tepat apalagi jika kita menginap bersama keluarga. Selain terasa lebih privat, dalam satu rumah bisa kita tinggali bersama-sama lengkap dengan fasilitas di dalamnya.

Meski demikian harga rata-rata menginap di villa tentu lebih mahal dari jenis penginapan lain atau setidaknya Anda harus merogoh kocek 1 juta per malamnya. Tapi jika kita kalkulasi kembali, harga 1 juta tersebut terbilang murah, karena bangunan villa bia digunakan secara bersama-sama.