SOUP Adalah: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis dan Cara Penyajian

Menu makanan memang sangat beragam, selain menu makanan yang kering ada juga menu yang sangat populer dengan ciri khas kuah yang lezat. Menu tersebut disebut dengan Soup.

Soup sendiri merupakan kata yang berasal dari Bahasa Perancis yakni “Soupe“, memiliki arti sebuah hidangan yang ditambahkan dengan kuah kaldu di dalamnya. Soup ini sangat cocok dikonsumsi pada cuaca dingin ataupun malam hari dan ditemani dengan nasi hangat.

Soup memang ada banyak macam jenisnya. Nah, untuk Anda yang penasaran apa itu soup dan bagaimana awal mula soup ini tercipta bisa simak ulasan detail dibawah ini.

Pengertian Soup

Soup adalah sajian yang di dalamnya berisi berbagai bahan makanan dan terdapat penambahan kaldu untuk meningkatkan cita rasa, aroma hingga warnanya. Bahan soup yang variatif, mengandung beragam gizi yang dibutuhkan tubuh. Kaldunya pun bisa didapat dari ayam, daging atau bahkan ikan.

Kapan soup ini disajikan? Umumnya soup disajikan sebelum menyantap porsi menu makanan utama (main course) atau dikenal dengan sebutan soup apppetizer. Tapi di beberapa tempat soup juga kerap disuguhkan dalam kesatuan main course.

Untuk soup sendiri bisa bening ataupun kental tergantung dengan selera masing-masing dan juga bahan-bahan yang digunakan. Jadi bisa saja antara soup satu dengan soup yang lainnya berbeda-beda

Pengertian Soup Menurut Para Ahli

  • Menurut Mediana (1996: 69), Soup adalah bermacam – macam bahan makanan yang ditambah kaldu atau cairan.
  • Menurut Mochantoyo (1997: 33), Soup adalah Makanan yang cair terbuat dari rebusan daging, ayam, atau sayuran dan banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan pembuka, makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok.

Sejarah Soup

Soup Adalah

Ternyata, soup pun sudah ada sejak zaman sejarah. Manusia di zaman Neolitikum dataran Mediterania sudah mengenal adanya soup yang berupa bubur. Sup tersebut masih dipertahankan sebagai salah satu menu di Kekaisaran Bizantium tepatnya di Konstantinopel.

Sejak adanya proses perebusan yang menjadi salah satu teknik memasak itulah yang menjadi cikal bakal soup. Saat itu, diketahui bahwa proses perebusan dapat menghasilkan cairan yang dikenal sebagai kaldu, yang berasal dari bahan baku yang dimasak.

Nama soup semakin melambung meskipun pada tahun 1454 Kekaisaran Ottoman di Turki telah runtuh. Soup telah menjadi hidangan keseharian orang-orang Turki. Kebiasaan tersebut terus ditularkan layaknya tradisi, pada masyarakat Eropa.

Fungsi Soup

Bukan sekedar makanan, baik soup kontinental maupun jenis lainnya, soup berfungsi sebagai:

  • Soup berfungsi sebagai hidangan yang dapat berdiri sendiri
  • Soup sering digunakan sebagai menu pembuka (appetizer) dan juga menu utama (main course)
  • Soup terbuat dari bahan makanan yang sehat sehingga berfungsi sebagai penambah gizi
  • Soup bisa digunakan sebagai hidangan penetral rasa pada lidah, karena memiliki kuah yang light
  • Soup berfungsi sebagai penambah selera/nafsu makan

Ciri-Ciri Soup

Ciri-Ciri Soup

Kita tahu ada banyak makanan berkuah yang sering kita jumpai, tapi tentu tidak semua makanan yang berkuah itu soup. Ada beberapa hal yang menjadi ciri daripada hidangan soup seperti yang dibawah ini:

  • Soup sering dihidangkan sebagai menu pembuka
  • Soup disajikan pada suhu antara 70˚c-80˚c
  • Soup biasa disajikan antara 220 cc- 250 cc / per mangkuk
  • Soup berisikan sayuran dan daging dengan kuah jerih (tidak pekat)

Baca juga : Nugget Adalah: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Bahan & Resepnya

Jenis-Jenis Soup

Secara garis besar, soup dibagi menjadi 2 macam yang masing-masingnya terbagi ke dalam beberapa jenis. Macam-macam soup di antaranya seperti:

1. Soup Kental (Thick Soup)

Soup Kental (Thick Soup)

Jika Anda pernah mencicipi soup dengan cairan kaldunya yang kental maka itulah thick soup atau soup kental. Hal tersebut karena adanya bahan pengental yang dimasukkan ke dalamnya. Baik bahan-bahan dengan kandungan tepung, kentang dan lainnya. Soup hotel banyak yang termasuk jenis soup kental. Macam soup kental di antaranya:

  • Cream soup

Soup cream adalah soup yang dibuat dari white roux sebagai bahan utamanya, lalu juga sayuran atau sumber protein hewan (ayam/daging/ikan) serta susu. Bahan-bahan tersebutlah yang membuat jenis soup ini lebih creamy dibandingkan jenis lainnya.

  • Puree soup

Puree soup adalah soup yang berisi sayuran sebagai bahan utamanya, yang telah dihaluskan dan dicampurkan dalam kaldu. Penambahan pengental dilakukan ketika sayuran yang dicampurkan tidak mengandung zat pati dalam jumlah yang banyak.

  • Chowder soup

Chowder Soup adalah jenis soup kental dengan gumpalan di dalamnya adalah chowder soup.

  • Passed soup

Passed soup adalah soup yang terbuat dari rebusan bahan utama tanpa melalui penyaringan.

  • Velote soup

Velote soup adalah soup yang dibuat dari campuran bahan white roux, kaldu, sayuran maupun protein hewani seperti daging, ayam atau ikan. Bahan pengental yang digunakan biasanya adalah liaison yang merupakan campuran dari kuning telur, butter dan cream.

  • Bisque soup

Bisque soup adalah jenis soup yang dibuat dari kerang laut.

2. Soup Jernih (Clear Soup)

Soup Jernih (Clear Soup)

Selanjutnya adalah soup jernih (clear soup / thin soup). Clear Soup adalah jenis soup yang jernih karena tidak adanya bahan pengental atau pun bahan sejenisnya dan tanpa gumpalan.

Untuk dikategorikan sebagai soup jernih, selain tidak boleh adanya tambahan bahan berlemak, juga memiliki temperatur yang sesuai. Walau demikian, di dalamnya tetap mengandung kaldu hewani. Contoh soup jernih adalah sebagai berikut.

  • Clear Vegetable Soup

Clear vegetable soup adalah soup yang dibuat dari sayuran yang memiliki aroma yang kuat. Misalnya saja bawang, wortel dan sebagainya yang di dalamnya juga terdapat potongan ayam atau daging.

  • Bouillon dan Broth

Broth dan Bouillon adalah soup yang dibuat dari sayuran beserta seafood yang dimasak bersama melalui proses perebusan. Hingga dihasilkan soup jernih dengan cita rasa kuat.

  • Cosumme

Cosumme adalah cairan yang melalui proses kaldu lagi, agar cita rasa yang dihasilkan lebih kuat. Cairan cosumme berasal dari sayuran serta daging cincang. Contoh cosumme adalah cosumme Kevier, cosumme Royal, cosumme Brunoise, cosumme Juliene dan sebagainya, yang disajikan menggunakan atau tanpa isi.

Komponen Bahan Pembuat Soup

Komponen Bahan Pembuat Soup

Soup sebenarnya dibuat dari beberapa bahan dasar, yang dicampurkan dengan takaran tertentu. Bahan pembuat soup antara lain:

  • Bahan cair atau kaldu, seperti kaldu ayam, sapi, ikan.
  • Bahan pengental, seperti tepung, cream, telur, susu atau bisa juga dari sayuran itu sendiri.
  • Bahan isian, yakni berbagai sayuran (wortel, kentang, buncis, kacang, brokoli) sebagai bahan nabatinya dan bahan berprotein hewani (daging ayam, sapi, ikan).
  • Bahan penambah aroma, seperti lada, garam, bawang putih, garnie, bouquette.

Aturan Membuat Soup

Jika Anda pernah membaca soup resep, dapat dilihat beberapa aturan yang umum dilakukan pada saat proses pembuatan soup. Aturan tersebut di antaranya adalah:

  • Gunakan kaldu yang bebas dari lemak, memiliki cita rasa yang kuat dan tentunya enak.
  • Semua bahan sayuran harus dimasak dengan sempurna, agar menghasilkan sajian yang lebih baik.
  • Jika menggunakan bahan pengental cream, maka terlebih dahulu ambillah sedikit soup untuk menambahkan cream. Jika rasa sudah terkoreksi baik, maka bisa ditambahkan cream ke dalam seporsi soup.
  • Jika menggunakan tambahan tepung, maka campurkan saat soup masih dimasak. Sehingga, tepung melalui proses pemasakkan kurang lebih 5 menit.
  • Jika ingin menambahkan bumbu, lakukan sebagai tahapan terakhir. Sehingga, hasil soup akan lebih baik rasanya.

Cara Penyajian Soup

Cara Penyajian Soup

Baik soup Western maupun jenis soup lain pada umumnya, akan disajikan dengan beberapa cara. Cara penyajian soup yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.

  • Soup disajikan sesuai dengan jenis soup.
  • Penyajian soup menggunakan bowl atau boillon cup beserta alasnya.
  • Penyajian soup menggunakan soup tureen dilakukan jika banyak porsinya.
  • Perhatikan suhu, porsi serta garnish yang digunakan dalam penyajian
  • Lengkapi penyajian soup menggunakan garam, lada maupun L&P saus.
  • Soup dapat disajikan dengan menu penyerta, misalnya croissant, muffin, hard roll, plain bread atau pun French bread.

Jadi itulah pembahasan lengkap mengenai pengertian soup, lengkap dengan fungsi, ciri-ciri dan juga jenisnya. Soup sendiri memang merupakan hidangan yang banyak digemari oleh semua kalangan mulai anak-anak sampai dengan dewasa, apalagi jika soup ini dikonsumsi ketika cuaca dingin atau saat kita sedang sakit.

Leave a Comment