Dalam rangkaian perjamuan makan, biasanya akan dimulai dengan appetizer, main course dan yang terakhir dessert. Dessert ini disediakan di akhir sesi makan memang fungsinya untuk pencuci mulut. Adapun hidangan dessert sangat identik dengan makanan manis baik yang disajikan dalam kondisi dingin ataupun panas.
Untuk sebuah menu restoran, dessert akan disajikan di wadah khusus dengan tampilan yang sangat cantik dan menarik. Bahkan komposisi dari dessert juga harus diperhatikan, baik dari bahan, rasa maupun warna. Dengan begitu tamu yang datang bisa merasa terpuaskan dengan hidangan penutup yang lezat.
Pengertian Dessert
Dessert adalah jenis hidangan manis yang dihidangkan dipaling akhir sesi makan (setelah appetizer dan main course) dengan tujuan sebagai hidangan pencuci mulut.
Dalam bahasa Indonesia, dessert memang lebih akrab disebut dengan “hidangan pencuci mulut”. Hidangan ini sederhananya bisa berupa buah-buahan. Namun apabila di rumah makan maupun restoran mewah, kerap menyediakan aneka cuci mulut seperti puding, dessert cake, ice cream dan sebagainya.
Alasannya karena menu the final course atau the last course ini menjadi hidangan pamungkas, yang berfungsi menutupi rasa makanan yang disantap sebelumnya. Misalnya ketika Anda menyantap main course yang pedas, maka dessert akan menghilangkan kepedasan yang dirasakan lidah. Itulah sebabnya dessert biasanya manis dan segar rasanya.
Pengertian Dessert Menurut Para Ahli
- Menurut Hamidah (2016:152), Dessert adalah hidangan yang disajikan dengan berat 50-60 gr. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Dessert umumnya dibagi menjadi 2 kelompok yaitu hot dessert dan cold dessert
- Menurut Komariah (2008), dessert umumnya memiliki rasa manis dan disajikan dalam keadaan dingin atau panas. Fungsi dessert dalam hidangan adalah sebagai penyegar setelah menyantap hidangan utama, yang terkadang memiliki aroma atau rasa amis.
Ciri-Ciri Dessert
Sebagai makanan pencuci mulut, dessert memiliki beberapa ciri khasnya dibandingkan dengan makanan pembuka dan menu utama, di antaranya sebagai berikut:
- Rasanya manis dan segar
- Tampilan maupun bentuknya biasanya menarik. Warna-warni (warna cerah) dengan bentuk yang unik atau lucu, sehingga biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen/tamu.
- Teksturnya lembut, agak basah dan cenderung creamy
- Umumnya, porsi dessert relatif lebih sedikit daripada appetizer atau pun main course
- Meskipun hidangan dessert simple tetapi biasanya mengandung sirup, susu atau pun saus yang manis
- Dessert banyak variannya, ada yang berupa beku contohnya es krim, padat, bahkan kenyal
Baca juga : FUSHION FOOD: Pengertian, Sejarah, Karakteristik & Contohnya
Bahan-Bahan Dessert
Baik di luar negeri maupun dessert Indonesia, sama-sama terbuat dari komposisi bahan yang berasal dari berbagai jenis. Akan tetapi, tidak ada keharusan untuk menggunakan semua jenis bahan dalam pembuatan sebuah menu dessert. Berikut jenis-jenis bahan dalam pembuatan dessert.
- Bahan utama (pengental), yang digunakan biasanya buah segar, roti, biskuit, tepung beras, agar-agar, gelatin, sereal atau pun
- Bahan cair, yang digunakan bisa air, susu, yogurt, sirup maupun sari buah.
- Bahan isian, bisa menggunakan isian potongan buah, sukade, kacang kenari, jam, kismis maupun marmalade.
- Bahan perapuh, yang digunakan pada umumnya adalah putih telur.
- Bahan perasa, bisa menggunakan gula, cokelat, karamel, selai atau jam.
- Bahan pengharum atau essens (pemberi aroma), yang ditambahkan di antaranya seperti essence, vanili, rhum, kulit jeruk atau pun brandy.
- Bahan penghias (Garnish), bisa menggunakan gula harus, whipped cream serta cherry utuh atau pun potongan cherry.
Jenis-Jenis Dessert
Dari beragamnya varian maupun komposisi bahan yang digunakan dalam membuat dessert, membuatnya juga memiliki berbagai jenis. Jenis-jenis dessert yang ada umumnya adalah sebagai berikut.
1. Buah-buahan (fruit)
Jenis dessert paling sederhana adalah buah-buahan segar. Biasanya, di berbagai rumah makan maupun restoran hotel berbintang menyediakan dessert dari potongan buah segar yang dihidangkan dengan susunan yang epik.
Selain susunan dari buah potong, fruit dessert bisa juga diolah dengan penambahan bahan lain, seperti susu, sirup hingga garnish. Misalnya saja salad buah, es buah, jus, fruit cocktail dan sebagainya.
2. Cake
Cake juga bisa menjadi dessert. Hanya saja, disajikan dengan porsi yang kecil (sedikit). Biasanya, dalam sepiring atau sebuah dessert box, hanya berisi sepotong cake yang diberi garnish seperti ice cream, jam, sirup, fla, saus buah maupun potongan kecil buah-buahan.
Contoh menu dessert dari cake ada fruit cake, black forest with blueberry sauce, brownis with strawberry sauce dan lainnya.
3. Pancake dan Crepes
Ada juga pancake dan crepes, dari campuran telur dan tepung terigu yang didadar, dengan tambahan bahan isian. Bedanya, adonan crepes diangkat saat sudah benar-benar kering, tidak seperti pancake.
4. Puding
Salah satu resep dessert mudah dan murah adalah puding. Dengan ciri khasnya yang manis dan warna-warni, puding lebih digemari anak-anak dibandingkan buah segar. Puding dapat dibuat dari agar-agar, telur maupung tepung pati. Ada 4 jenis puding yang populer di masyarakat, yaitu:
- Puding Agar-Agar
Dessert puding paling sederhana, mudah dan banyak dibuat adalah agar-agar. Komposisi tambahan pudding dessert dapat dibuat dari susu, buah segar, karamel, pewarna, fla dan bisa ditambah essens.
Rebus bahan sampai mendidih sempurna, diamkan pada suhu ruang sebentar, lalu bekukan di lemari es. Anda dapat menghidangkan puding dengan menambahkan sirup, krimer maupun fla yang disiramkan ke atasnya. Menyenangkannya lagi, saat ini sudah banyak puding instan dijual di pasaran, yang jauh lebih mudah dibuat.
- Baked Pudding
Baked pudding dibuat dengan memanggang menggunakan oven, serta menerapkan teknik a u bain marie. Sehingga puding yang dihasilkan tidak berkerak dan kering.
- Boiled Pudding
Jenis puding yang menggunakan bahan di antaranya pati jagung, gula, susu, bahan pengental serta penambahan essens. Pati jagung dan bahan lainnya akan direbus sampai kental.
- Steamed Pudding
Jenis puding yang cukup jarang ditemui di Indonesia, karena biasanya menjadi salah satu menu penutup musim dingin di negara-negara Eropa. Puding tersebut memiliki banyak bahan isian, yang prosesnya menggunakan pengukusan, serta dihidangkan saat masih hangat.
5. Pie / Cream Pie
Mirip seperti cake, hanya saja pie biasanya disajikan dengan isian buah, jam, pastry cream maupun adonan sponge. Disajikan panas atau dingin, pie dibuat dari sugar dough yang kemudian adonannya dibentuk seperti mangkuk.
6. Ice Cream
Jenis dessert yang paling digemari semua umur khususnya anak-anak. Disajikan dalam versi original maupun ditambahkan garnish seperti coklat, buah, biskuit, sirup, agar-agar, chocochip dan sebagainya.
7. Coupe
Merupakan jenis ice cream yang dipadukan buah segar dan sirup sebagai garnish-nya, contohnya Coupe Tomanoff.
8. Milkshake
Jenis dessert cair dan tak kalah segar dengan ice cream adalah milkshake. Susu murni yang diblender dan ditambahkan coklat maupun varian buah-buahan.
9. Split
Dessert dari pisang ambon yang dibelah dua dan diisikan dengan potongan buah serta ice cream 2-3 scoop. Sedangkan bagian atasnya dilengkapi garnish seperti manisan cherry atau whipped cream.
10. Choux Paste
Jenis dessert dengan isian butter cream maupun fla. Choux paste dibuat dari adonan cair dibentuk menggunakan spet dan pemanggangan bersuhu tinggi sampai mengembang.
Macam-Macam Dessert
Berbicara mengenai macam-macam dessert ini bisa dikelompokkan menjadi 2 bagian. Jika Anda datang ke sebuah restoran dengan sistem american service atau english service makan akan dihidangan 2 pilihan dessert seperti berikut:
- Cold dessert adalah jenis hidangan penutup yang disajikan dalam kondisi dingin. Contohnya ice cream, fruit pie, pudding, fruit cocktail dan
- Hot dessert adalah jenis hidangan penutup yang disajikan dalam kondisi panas/hangat. Contohnya apple pie dan souffles
Contoh Menu Dessert
Berikut adalah menu-menu hot atau pun cold dessert contoh dari versi lokal dan internasional.
1. Contoh dessert lokal Indonesia
- Pisang Goreng
- Klepon
- Kue talam
- Bika ambon
- Cucur
- Es campur
- Es teler
- Es pisang ijo
- Es oyen
- Selendang mayang
- Lapis
- Lapis legit
- Bubur kampiun
- Pukis
- Gemblong
- Amparan tatak
2. Contoh Western dessert / Kontinental
- Cheese cake
- Black forest
- Churros
- Baklava
- Creme brulee
- Cannoli
- Tiramisu
- Waffle
- Banoffee pie
- Victoria sponge
- Lamington
- Pribcesstarta
- Dorayaki
- Patbingsoo
- Egg tart
- Carrot cake
Itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu dessert dan jenis-jenisnya yang biasa kita jumpai di Indonesia. Dengan adanya hidangan penutup, maka rangkaian makan kita menjadi lebih berkesan, apalagi jika dessert tersebut dibuat oleh juru masak handal.
Mencoba menginspirasi wanita diluar sana untuk lebih mengenal diri sendiri melalui tulisan yang mudah dimengerti.