Menu adalah pilihan makanan yang bisa dipesan di warung makan ataupun restoran lengkap dengan informasi harga per porsinya. Untuk membuat tampilan buku menu semakin menarik, biasanya juga ditambahkan gambar-gambar maupun keterangan komposisi bahan di dalamnya.
Menu ini bisa berupa makanan ringan (snack), makanan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course) ataupun menu penutup (dessert). Selain itu ada juga menu yang bisa dipesan secara custom sesuai dengan permintaan tamu yang datang.
Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih jelas mengenai apa itu menu dan bagaimana sejarah, fungsi, jenis dan contohnya bisa menyimak ulasan berikut ini.
Pengertian Menu
Menu diadaptasi dari Bahasa Perancis “Le Menu” atau “Bill of Fare” dalam Bahasa Inggris yang berarti pedoman dalam menyiapkan sebuah makanan. Menu adalah daftar makanan yang bisa dipilih sesuai keinginan atau pun budget tamu/pengunjung.
Pengertian lain dari menu :
- Menu adalah makanan atau pun minuman yang dihidangkan untuk setiap tamu/pengunjung yang datang pada sebuah rumah makan.
- Menu adalah bahan masakan yang diolah oleh koki agar menjadi sebuah hidangan bagi konsumen.
- Menu adalah semua hidangan yang ditawarkan dan dijual oleh pramusaji ke tamu/pengunjung.
Tetapi bagi pemerintah, daftar menu makanan dan minuman bisa menjadi salah satu sumber pajak daerah maupun lapangan kerja.
Sejarah Menu
Sejarah menu sebenarnya sudah ada sejak abad ke-18, dimana kala itu tepatmya di tahun 1765, ada seorang pengusaha bernama “Boulangere” membuka sebuah restoran di Paris dan menuliskan makanan yang dia jual masih secara singkat dan sederhana pada sebuah papan yang dipajang di pintu-pintu luar restoran. Adapun istilah menu saat itu masih dikenal dengan sebutan “Escriteu“.
Kemudian lokasi penempatan menu sederhana tersebut tidak lagi ditempatkan disisi luar melainkan dipindahkan ke dalam dan di pajang di dinding ataupun diletakkan di meja makan dalam bentuk lembaran kertas. Jadi tamu yang datang bisa lebih mudah dalam melihat menu dan memilihnya.
Seiring dengan perkembangan dunia F&B pilihan menu mulai semakin beraneka macam, ada banyak sekali jenis menu yang ditampilkan lengkap dengan harganya. Dan sejak saat itulah istilah yang semulanya dikenal dengan “Escriteu” mulai disebut dengan istilah “Menu”
Fungsi Menu
Menu juga memiliki fungsinya, yang bukan hanya menguntungkan tamu atau juga bagi pemilik rumah makan saja. Tetapi menu memiliki fungsinya sendiri jika dilihat dari berbagai sudut pandang. Di antaranya fungsi menu sebagai berikut.
1. Bagi tamu (customer)
- Menu sebagai sumber informasi agar tahu hidangan apa saja yang disediakan dan bisa dipesan di sebuah rumah makan. Termasuk hidangan yang termasuk best seller.
- Menu juga menjadi informasi harga dari setiap makanan atau pun minuman.
2. Bagi koki (kitchen)
- Menu sebagai panduan terkait kebutuhan bahan baik macamnya maupun jumlahnya.
- Menu sebagai panduan terkait peralatan yang akan digunakan dari pengolahan, sampai makanan siap disajikan.
- Menu sebagai pedoman dalam membagi tugas pekerja dan struktur organisasi di kitchen.
3. Bagi pramusaji (waiter/ess)
- Menu sebagai informasi pengadaan serta persiapan peralatan dalam menghidangkan makanan. Misalnya piring, sendok, mangkuk, gelas dan sebagainya.
- Menu sebagai informasi yang akan ditawarkan ke setiap tamu yang berkunjung. Sehingga, pramusaji dapat menjelaskan setiap sajian pada template daftar menu, pada para tamu/pengunjung. Atau pun jika ada daftar menu kosong.
Struktur Menu
Struktur dan desain daftar menu di berbagai negara ternyata tidaklah sama persis. Tulisan menu dalam strukturnya juga selalu berubah dari waktu ke waktu. Secara umum, struktur menu yang dikenal di bidang kuliner antara lain:
1. Struktur menu klasik
Butuh proses persiapan dan pengerjaan yang cukup panjang. Karena, ada 13 jenis hidangan yang tersedia dalam struktur menu klasik. Oleh sebab itu, struktur menu klasik biasanya hanya diterapkan untuk jamuan kenegaraan, yang jumlah hidangannya 7-8 saja. Jenis hidangan pada struktur menu klasik adalah:
- Cold / hot appetizer (hidangan pembuka dingin / panas)
- Cold / hot soup (sup yang disajikan baik dingin maupun panas)
- Pasta and rice
- Egg dishes
- Fish (sajian dari ikan)
- Cold / Hot entree
- Vegetable (hidangan sayur)
- Roasted salad (salad dengan daging panggang)
- Shorbet (es buah serut atau es buah kasar)
- Savoury (makanan gurih dan asin)
- Sweet dishes (hidangan manis)
- Dessert (hidangan penutup)
- Beverage
2. Struktur menu modern
Sedangkan yang saat ini banyak diterapkan di berbagai tempat, baik di Amerika bahkan hotel berbintang di Indonesia sendiri, adalah struktur menu modern. Untuk jumlah hidangan pada struktur menu menu biasanya hanya 3-6 jenis. Berikut strukturnya.
- Struktur 3 jenis Menu
Appetizer | Soup |
Main Course | Main Course |
Dessert | Dessert |
- Struktur 4 jenis Menu
Appetizer | Cold Soup |
Hot Soupe | Hot Appetizer |
Main Course | Main Course |
Dessert | Dessert |
- Struktur 5 jenis Menu
Cold Appetizer | Cold Appetizer |
Cold Soup | Hot Soup |
Hot Appetizer | Entree / fish / eggs / fariconous |
Main Course | Main Course |
Dessert | Dessert |
Baca juga : FUSHION FOOD: Pengertian, Sejarah, Karakteristik & Contohnya
Jenis-Jenis Menu
Kemudian, menu itu pun sendiri juga terbagi menjadi beberapa jenisnya, detailnya sebagai berikut.
1. Menu berdasarkan waktu hidang
- Menu makan pagi
Menu breakfast dihidangkan sekitar jam 6-10 pagi. Indonesian breakfast contohnya bubur ayam dan teh, soto, pecel, nasi goreng, kopi atau jus. Contoh daftar menu simple continental breakfast hanya ada roti dan buah atau jus. Contoh daftar menu kekinian untuk sarapan ada American breakfast maupun English breakfast.
- Menu makan siang
Menu lunch disiapkan sejak jam 11 siang sampai 3 sore, lengkap dengan appetizer, soup, main course serta dessert. Komposisi atau pun porsinya pun banyak dan berat.
- Menu makan malam
Menu dinner tersedia dari jam 7-8 malam, yang susunannya juga lengkap seperti halnya lunch. Hanya saja, komposisinya lebih ringan.
- Menu tengah malam
Menu tengah malam (supper) hanya jam 11-2 malam. Biasanya bagi mereka yang ingin menikmati malam atau yang tidak bisa tidur atau terbangun dan lapar tengah malam. Menunya pun hanya berbagai sandwich, cake dan teh atau kopi.
2. Menu berdasarkan cara penyajiannya
- Table D’hote atau Set Menu
Set menu isinya lengkap, mulai appetizer, main course hingga dessert beserta minuman penutupnya. Ciri khas set menu adalah makanan disajikan di atas meja makan yang sudah ditata lengkap, termasuk peralatannya yang lengkap, terdapat 4-6 hidangan dalam satu paket.
- Ala Carte
Setiap menunya sudah dicantumkan lengkap beserta harganya. Sehingga, makanan dimasak hanya jika ada pesanan serta bisa satuan (tidak komplit).
- Buffet Style
Terakhir adalah jenis menu prasmanan (buffet), yang biasanya dihidangkan di atas meja memanjang.
Contoh Menu Ala Carte
Untuk menu Ala Carte banyak diterapkan pada berbagai rumah makan di Indonesia. Setiap jenis hidangan sudah ada harga yang tertera di sampingnya. Contoh menu Ala Carte seperti:
Pilihan Nasi
- Nasi putih Rp4.000
- Nasi uduk Rp6.000
Pilihan Lauk
- Ayam goreng Rp7.000/porsi
- Ayam balado Rp13.000/porsi
- Bebek betutu Rp20.000/porsi
Minuman
- Teh (es/hangat) Rp4.000
- Es campur Rp11.000
- Free air putih
Contoh Menu Table D’Hote
Contoh daftar menu table d’hote biasanya dihitung per paketnya, misalnya:
Paket A: Rp20.000
- Nasi kuning
- Tempe orek
- Telur
- Ayam goreng
- Sambal dan lalapan
Paket B: Rp35.000
- Nasi putih
- Ayam/ikan bakar/sate kambing
- Lalapan dan sambal
- Buah/es rumput laut
- Pudding
Baca juga : 70+ Daftar Menu Angkringan Kekinian Lengkap [Paling Laris]
Contoh Menu Appetizer
Adapun contoh pilihan Menu appetizer :
- Hot appetizer: makanan pembuka yang dihidangkan panas, contohnya risoles dan croquette.
- Cold appetizer: makanan pembuka yang dihidangkan dingin, contohnya salad sayur, salad buah dan koktail.
Contoh Menu Main Course
Untuk menu main course ala Indonesia pastinya ada nasi, yang dilengkapi sayuran. Sedangkan lauknya biasanya olahan ayam, ikan, sate, pepes dan sebagainya.
Contoh Menu Dessert
Sedangkan contoh menu dessert ada:
- Hot dessert: seperti pie apel, souffles dan banana flambe.
- Cold dessert: seperti puding, es krim, pie buah, cake dan lainnya.
Jadi demikianlah pembahasan mengenai menu atau hidangan yang biasa disajikan baik di rumah ataupun di tempat makan. Untuk jenis menu sendiri memang sangat beragam, bahkan hampir di setiap restoran ataupun lokasi pastinya memiliki menu yang berbeda-beda.
Mencoba menginspirasi wanita diluar sana untuk lebih mengenal diri sendiri melalui tulisan yang mudah dimengerti.